PAPATAH JAWA
1. NGUNDHUH WOHING PAKARTI
(Menuai buah budi pekerti/perbuatan.)
Baca juga:
Pura-Pura Budayawan
|
Pepatah Jawa kuno ini bermakna, setiap orang akan mendapatkan akibat dari perilakunya sendiri.
2. WITING TRESNA JALARAN SAKA KULINA
(Berawalnya cinta karena terbiasa)
Baca juga:
Serat Kolotidho
|
Pepatah jawa kuno ini sangat familiar bagi orang jawa, maknanya kurang lebih adalah, bahwa cinta biasanya akan datang jika kita telah terbiasa (dalam hal ini misalnya keberadaannya, terjalinnya komunikasi dan juga interaksi)
3. MEMAYU HAYUNING BAWANA, AMBRASTHA DHUR ANGKARA.
(Percantik keindahan dunia, Berantaslah ke-angkara murka-an).
Baca juga:
Ken Dedes, Wanita Utama Dari Desa Panawijen
|
Kata Mutiara Jawa kuno ini bermaksud memberi pesan kepada manusia agar ketika hidup di dunia hendaknya berusaha memperindah dunia dengan rasa cinta kasih kepada semesta, serta memberantas sifat angkara murka dan segala sifat tercela yang merusak dunia.
4. Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman
(Jangan mudah terheran-heran, Jangan mudah menyesal, Jangan mudah terkejut, Jangan manja).
Ditulis oleh: KP. Norman Hadinegoro
Jakarta, Mei 2023