Polres Sukabumi Polda Jabar_Kegiatan Muhibah Ramadan 1445 H / 2024 M di Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, menyatukan beragam elemen masyarakat dalam semangat kebersamaan dan keagamaan. DKM Masjid Al Ikhlas Rt. 001/004 Desa Cimenteng menjadi saksi kehangatan silaturahmi yang terjalin.
Dalam suasana yang penuh kegembiraan, hadirin dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan instansi terkait, berkumpul untuk menyambut bulan Ramadan dengan penuh keceriaan. Kehadiran Kapolsek Curugkembar Iptu. Kusaeni, S.H, memberikan warna tersendiri dalam acara tersebut, menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung kegiatan keagamaan serta menjaga ketertiban selama bulan suci Ramadan.
Camat Curugkembar, Bpk. Asep Mulyadi, S.STP, M.Si, dengan penuh semangat menyampaikan pesan untuk melanjutkan tradisi Muhibah Ramadan, menggarisbawahi pentingnya kegiatan tersebut dalam mempererat tali silaturahmi dan mendekatkan diri kepada Allah. Semangat untuk menjaga kerukunan dan harmoni antara aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat pun menjadi fokus utama dalam sambutannya.
Dalam konteks keamanan dan ketertiban, Kapolsek Curugkembar menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan pemerintah dalam mendukung kegiatan keagamaan. Melalui Muhibah Ramadan, diharapkan terjalinlah hubungan yang erat antara aparat kepolisian, forkompimcam, dan masyarakat, menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama bulan Ramadan.
Kegiatan dimulai dengan menunggu berbuka puasa bersama, diikuti oleh Sholat Maghrib dan Sholat Isya' berjamaah, serta diakhiri dengan Sholat Tarawih. Semua kegiatan berlangsung dalam suasana yang penuh kehangatan dan tentram, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan bersama.
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan, Muhibah Ramadan tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga simbol dari semangat keagamaan dan persatuan dalam keberagaman. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dari generasi ke generasi, membawa manfaat dan keberkahan bagi seluruh masyarakat.
Baca juga:
Sangkola dan Azmi Farahdiba Lestaluhu
|